Friday, February 1, 2013

Mengapa Harus Berhenti? Dari Sini Anda Memulai

Mengapa harus berhenti? Dari sini anda memulai

Okey, sudah yang keberapa kali sekarang? Sudah berapa kali menyesal? Sudah berapa kali bertekad untuk tidak melakukanya lagi? Dan sudah berapa kali pula, kembali gagal? Bahkan, ada sebagian orang yang “menyerah”. Kemudian mencari pembenaran tentang apa yang mereka lakukan.
Jangan khawatir, ini bukan hanya permasalahan anda. Tapi permasalahan banyak orang di dunia ini. Hanya saja, hal ini begitu tabu dibicarakan, sehingga anda merasa sendirian. Hidup terasa semakin berat saja.
Sekarang, saya akan menjelaskan tentang apa sebenarnya yang terjadi, dan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

A.     Fase Kenaikan Level
Sekarang coba kembalikan imajinasi anda, ke masa dimana anda belum memasukkan “virus pikiran” tersebut ke dalam pikiran anda sendiri. Saat itu, anda masih benar-benar polos. bahkan pikiran anda tidak mengenal sensasi “nikmat” tersebut.
Fase puberitas, adalah fase dimana seseorang merasakan sensasi baru, yaitu sex yang lebih kuat. Walaupun, saat masih anak-anak, sensasi sex tetap ada. Yang jadi permasalahanya, banyak orang tua yang merasa tabu untuk membiacarakan hal tersebut. Akhirnya, banyak ABG mencari informasi dari luar yang belum tentu sehat.
Si anak mulai melihat gambar porno. Kemudian levelnya naik menjadi membaca cerita, karena merasa gambar sudah tidak bisa memuaskan hasratnya. Setelah itu, naik lagi ke level selanjutnya, menonton video. Dan terus meningkat. Saya menyebutnya, fase kenaikan level.

B.     Lingkarang Kecanduan
Selain fase kenaikan level, ada juga yang disebut “lingkaran kecanduan” :



Seperti telur dulu, atau ayam. Tidak tahu mana yang pertama kali mulai, tiba-tiba banyak orang sudah terjerumus kedalam lingkaran ini. Dorongan sex, akan selalu ada. Tapi, pengidap kecanduan pornografi, akan selalu menuntut kepuasan yang akhirnya mendorong dia untuk melakukan mansturbasi, aktifitas sex (yang menurut saya) termudah. Setelah itu, muncul rasa penyesalan dan tekad untuk tidak melakukanya lagi. Tapi, lama kelamaan, tekad tersebut melemah, berganti dengan rasa down karena desakan dipikiran semakin kuat. Akhirnya, kembali mencari kepuasan.
Pola seperti ini telah sukses membuat banyak orang putus asa dan berkata “gak akan ada cara menyembuhkan pornografi”. Akhirnya, mereka yang menyerah tersebut mencari pembelaan dan pembenaran akan tindakan mereka. Jadilah mereka “pejuang pornografi”.

C.     Mengapa Lingkaran Kecanduan Bisa terbentuk, dan Fase Level Bisa Meningkat ?

Nantikan postingan selanjutnya di: pornsolution.blogspot.com








No comments:

Post a Comment