Mengapa harus berhenti? Dari sini
anda memulai
Okey, sudah yang keberapa kali sekarang? Sudah berapa kali menyesal?
Sudah berapa kali bertekad untuk tidak melakukanya lagi? Dan sudah berapa kali
pula, kembali gagal? Bahkan, ada sebagian orang yang “menyerah”. Kemudian
mencari pembenaran tentang apa yang mereka lakukan.
Jangan khawatir, ini bukan hanya permasalahan anda. Tapi permasalahan
banyak orang di dunia ini. Hanya saja, hal ini begitu tabu dibicarakan, sehingga
anda merasa sendirian. Hidup terasa semakin berat saja.
Sekarang, saya akan menjelaskan tentang apa sebenarnya yang terjadi, dan
mengapa hal tersebut bisa terjadi.
A. Fase Kenaikan
Level
Sekarang coba kembalikan imajinasi anda, ke masa dimana anda belum memasukkan
“virus pikiran” tersebut ke dalam pikiran anda sendiri. Saat itu, anda masih
benar-benar polos. bahkan pikiran anda tidak mengenal sensasi “nikmat”
tersebut.
Fase puberitas, adalah fase dimana seseorang merasakan sensasi baru,
yaitu sex yang lebih kuat. Walaupun, saat masih anak-anak, sensasi sex tetap
ada. Yang jadi permasalahanya, banyak orang tua yang merasa tabu untuk
membiacarakan hal tersebut. Akhirnya, banyak ABG mencari informasi dari luar
yang belum tentu sehat.
Si anak mulai melihat gambar porno. Kemudian levelnya naik menjadi
membaca cerita, karena merasa gambar sudah tidak bisa memuaskan hasratnya. Setelah
itu, naik lagi ke level selanjutnya, menonton video. Dan terus meningkat. Saya menyebutnya,
fase kenaikan level.
B. Lingkarang
Kecanduan
Selain fase kenaikan level, ada juga yang disebut “lingkaran kecanduan” :
Seperti telur dulu, atau ayam. Tidak tahu mana yang pertama kali mulai,
tiba-tiba banyak orang sudah terjerumus kedalam lingkaran ini. Dorongan sex,
akan selalu ada. Tapi, pengidap kecanduan pornografi, akan selalu menuntut
kepuasan yang akhirnya mendorong dia untuk melakukan mansturbasi, aktifitas sex
(yang menurut saya) termudah. Setelah itu, muncul rasa penyesalan dan tekad
untuk tidak melakukanya lagi. Tapi, lama kelamaan, tekad tersebut melemah,
berganti dengan rasa down karena desakan dipikiran semakin kuat. Akhirnya,
kembali mencari kepuasan.
Pola seperti ini telah sukses membuat banyak orang putus asa dan berkata “gak
akan ada cara menyembuhkan pornografi”. Akhirnya, mereka yang menyerah tersebut
mencari pembelaan dan pembenaran akan tindakan mereka. Jadilah mereka “pejuang
pornografi”.
C. Mengapa
Lingkaran Kecanduan Bisa terbentuk, dan Fase Level Bisa Meningkat ?
Nantikan postingan selanjutnya di: pornsolution.blogspot.com
Follow halaman kami di: iFree: Hypnoteraphy untuk lepas dari kecanduan pornografi
